Bekadi, Info Pendidikan
Para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Bekasi yang berada di Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Medansatria, deklarasikan penolakan radikalisme dan penolakan penyebaran hoax di Gedung Bina Sarana Informatika (BSI) Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menekankan semakin maraknya berita hoax dan pesan radikalisme sekarang ini, membuat Pemerintah Kota Bekasi terus mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian dan kerukunan.
“Kota Bekasi adalah kota yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Karena itu kita jaga kondusifitas wilayah bersama unsur muspida,” pesan pria yang akrab disapa Pepen ini.
Ia juga mengatakan kekondusifitasan di Kota Bekasi bisa terus dijaga dengan mengajak masyarakat dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat memerangi hoax dan radikalisme.
“Ketika kita mendapatkan berita, kita cari dulu bukti-bukti dari berita itu benar atau bohong. Dan deklarasi anti hoax ini salah satu upaya pencegahan agar kita tidak terpecah-belah, untuk itu keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat sangatlah penting untuk memerangi hoax dan radikalisme,” ungkapnya. ■ RIS