Info Pendidikan News – Tanggamus-
Seorang bayi bernama Afifah Nazwa Shofa berusia 3 bulan di Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, berat tubuhnya hanya 1,6 kg, fisiknya sangat memprihatinkan, belakangan berat tubuh bayi tersebut semakin mengecil hinga berat tubuhnya sama dengan waktu bayi tersebut lahir yang hanya seberat 1,6 kg. Afifah Nazwa Shofa putri kedua dari Untung Sopian (46) dan Partini (35), lahir pada 21 November 2018, dugaan sementara bayi tersebut mengidap gizi buruk dan butuh perhatian serius dari berbagai pihak.Afifah Nazwa Shofa, asal Desa/Pekon Agung Ilir, Rt 02/Rw 01 Kecamatan Pugung, lahir secara normal di Klinik Bidan Sulastri, Pekon Sukaratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Setelah lahir Bidan Sulastri langsung melakukan inisiatif merujuk Afifah Nazwa ke RS Mitra Husada Pringsewu. Selama 2 minggu Afifah Nazwa Shofa di rawat di RS Mitra Husada Pringsewu, setelah itu dilakukan rawat jalan, dibawa pulang kerumah oleh orang tuanya. bayi tersebut sampai saat ini masih dalam proses pengawasan oleh RS Mitra Husada Pringsewu. Selama 6 bulan kedepan dan setiap bulannya dilakukan kontrol terhadap bayi tersebut.
Cerita dari kedua orangtua bayi tersebut, pada awalnya Afifah Nazwa Shofa yang lahir pada tanggal 21 November 2018, beratnya memang hanya 1,6 kg, dan waktu itu dia langsung di masukkan ke dalam inkubator, dan dirawat dengan baik, dikasih obat dan juga diurus dengan serius selama dua minggu di RS Mitra Husada Pringsewu. Hasil perawatan yang baik dari RS Mitra Husada Pringsewu kemudian berat tubuhnya bertambah hingga mencapai 2,3 – 2,5 kg, setelah keadaan Afifah Nazwa Shofa sudah membaik, kami bawa pulang dan dilakukan rawat jalan, tetapi belakangan malah berat tubuhnya semakin berkurang hinga berat tubuhnya kembali seperti Afifah Nazwa Shofa lahir pada waktu itu 1,6 kg, “ungkap Ayah dan ibu bayi tersebut.
Bayi dari pasangan Untung Sopian (46) dan Partini (35) itu terlihat kecil, hanya tinggal kulit dan tulang kalau bisa di bilang hanya sebesar botol. Kondisi Afifah Nazwa Shofa terlihat
sehat, cuma berat tubuhnya yang tidak berkembang,” ungkap orangtuanya.
” Kami sudah berusaha merawat agar kondisi berat badan Afifah Nazwa Shofa berkembang kembali tetapi usaha kami belum berhasil, ” tambah Untung Sopian, ayah bayi tersebut.
Untung Sopian, menambahkan, minggu lalu jum’at 22/02/2019 di Pekon Banjar Agung Ilir di adakan posyandu oleh Bidan Desa pada saat itu, istri saya ikut dan membawa Afifah Nazwa ke pos yandu tersebut. Di pos yandu tersebut pihak Puskesmas Kecamatan Pugung, baru melihat kondisi Afifah Nazwa Shofa yang sudah seperti itu, dan langsung memberikan rujukan kembali,” ungkap Untung.
“Kami berharap, kondisi Afifah Nazwa Shofa bisa kembali pulih dan tumbuh seperti anak pada umumnya. Kepada pihak-pihak yang sudah membantu putri kami Afifah Nazwa Shofa kami ucapkan trimakasih, kepada Bidan Sulastri, RS Mitra Husada Pringsewu dan Puskesmas Kecamatan Pugung kami ucapkan trimakasih atas bantuan dan pengobatan yang di berikan. Semoga dengan bantuan yang di berikan Afifah Nazwa Shofa bisa kembali pulih,” ungkap Untung.■ Heri Apri