Unit Pelayanan Pendidikan Bekasi Barat Adakan Worshop Penjamin Mutu Pendidikan

0
3109

Bekasi, Info Pendidikan
Unit Pelayanan Pendidikan (UPP) Kecamatan Bekasi Barat adakan Worshop Penjamin Mutu Pendidikan (PMP) untuk guru dan operator sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta.

Worshop Penjamin Mutu Pendidikan tersebut dilaksanakan pada awal April ini dimasing-masing gugus yang ada di wilayah Bekasi Barat yang diikuti Kepala Sekolah, 2 orang guru dan 1 operator dari setiap sekolah.

Narasumber maupun Fasilitator kegiatan ini adalah pengawas SD dari Unit Pelayanan Pendidikan (UPP) Kecamatan Bekasi Barat dengan tujuan untuk meningkatan standar pengelolaan sekolah pada satuan pendidikan SD di Kecamatan Bekasi Barat secara transparan dan berkelanjutan.

 

Uus Husniah Husin, S.Pd, M.Si pengawas SD dan sekaligus menjadi narasumber dalam worshop tersebut mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pengelolaan data dan informasi yang jujur sesuai dengan kondisi ditiap sekolah diwilayahnya.

” Inti dari kegiatan ini adalah kita sedang membuat program kerja sekolah untuk anggaran 2020, disitu kita ambil dari raport sekolah untuk peningkatan mutu pendidikan dari masing-masing sekolah, “terang Uus saat pelaksanaan kegiatan kedua digugus 2, 7 dan 8 kompleks SD Negeri Bintara III, Selasa (09/04/2019).

Uus Husniah juga menjelaskan raport mutu sekolah melalui Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dilakukan dengan menginput instrumen responden yang diisi oleh kepala sekolah, guru 8 orang, siswa 15 orang, komite 3 orang dan juga pengawas sekolah yang dilakukan satu tahun sekali.

Suasan Worshop PMP di Gugus I, V dan VI Kamis 11 april 2019 

Operator sekolah menginput data instrumen responden sekolah ke aplikasi Kemendikbud setelah pengawas melakukan falidasi, dan nantinya akan keluar raport mutu sekolah, melalui aplikasi Kemendikbud, “tambahnya.

” Kalau sekolah membuat RKJM, RKP, RKA dan RKAS itu harus mengacu kepada Raport mutu PMP karena raport PMP itu mengacu pada 8 standar pendidikan dan nanti akan terlihat nilai standar mana saja yang memiliki kekurangan.

Pengawas akan melakukan analisis untuk sekolah di satu Kecamatan standar isi apa saja yang kurang setelah itu akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan,”papar Uus, yang merupakan salah satu pengawas SD berprestasi ditingkat nasional dari Kota Bekasi dan juga menjadi salah satu Fasilitator Daerah (Fasda) ini.■ JOS