Bekasi, Info Pendidikan
SMA Negeri 9 Kota Bekasi menambah daya listrik dari 30.000 watt menjadi 82.500 Watt. Penambahan itu dilakukan karena daya listrik masih minim dan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan sekolah yang terus mengalami peningkatan.
Saat ini, SMAN 9 Kota Bekasi hanya mengandalkan 30.000 watt daya listrik untuk mengcover kelistrikan di seluruh ruangan yang ada saat ini. Kekurangan daya listrik tersebut mengakibatkan setiap hari listrik naik turun sehingga aktifitas sekolah terganggu.
Penambahan daya listrik di SMAN 9 merupakan kebutuhan yang mendesak dan tidak dapat lagi ditunda-tunda mengingat kebutuhan sekolah semakin tinggi. Pihak sekolah merencanakan akan memasang Air Conditioner maupun pendingin disetiap ruangan setelah penambahan daya listrik tersebut selesai dilakukan.
Plt Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Bekasi,
Rusti Setiyarti, mengatakan, pendingin ruangan akan dipasang dan akan berjalan dengan baik jika daya listrik untuk SMAN 9 sudah ditambah.
Daya listrik yang minim mengakibatkan listrik setiap hari naik turun disekolah ini, karena tidak sesuai lagi dengan besarnya kebutuhan. Hal tersebut berdampak kepada barang-barang elektronik seperti, Komputer, AC, Kipas Angin, laptop dan lain-lain cepat rusak, “ungkap Rusti.
“Selama ini kondisi ruang kelas sering dikeluhkan para siswa maupun guru disaat proses KBM karena listrik naik turun sehingga pendingin ruangan tidak berjalan dengan optimal, ruang kelas terasa panas terutama pada siang hari dan para siswa merasa tidak nyaman saat belajar, “tambahnya.
Rusti, menjelaskan daya listrik di SMAN 9 Kota Bekasi adalah kebutuhan yang mendesak dan mesti dilakukan segera. Ia juga mengatakan pihaknya telah menyampaikan hal tersebut kepada Komite dan orang tua siswa untuk ikut berpartisipasi membantu pendanaan penambahan daya listrik tersebut.
“Kita menambah 52.500 watt, untuk kebutuhan daya listrik sekolah saat ini. Dengan penambahan daya listrik sebesar itu kebutuhan listrik sekolah sudah mencukupi, “tutur Rusli.
Setelah penambahan daya listrik nantinya akan terwujud proses belajar mengajar dengan lebih baik, begitu juga dengan ruangan lainnya seperti ruang perpustakaan, laboratorium, ruang Tata Usaha (TU) dan lain-lain seluruhnya akan berjalan dengan baik,” tabahnya.
“Terwujudnya penambahan daya listrik dari 30.000 watt menjadi 82.500 watt atas sinergi sekolah dengan orang tua dan komite untuk mendukung kegiatan sekolah yang semakin meningkat. Komite sekolah sangat mendukung dengan adanya penambahan daya listrik tersebut demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah ini,” tutupnya. ■ JOS