Bekasi, Info Pendidikan
Para siswa dengan dukungan orangtua beserta para guru, stap dan stakeholder
SDN Jakasampurna II Bekasi Barat dalam perayaan Idul Adha 1440 H menyumbangkan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing untuk dipotong dan dibagi-bagikan kepada siswa yang kurang beruntung, anak yatim, fakir miskin, serta warga sekitar sekolah, Selasa (13/08).
Mereka yang ikut berqurban adalah para siswa yang didukung orang tua mereka dari SDN Jakasampurna II serta sejumlah guru yang difasilitasi oleh Komite dan Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah Jakasampurna II Bekasi Barat, Maysaroh M.Pd menjelaskan, hewan qurban tersebut berasal dari sumbangan para siswa yang didukung orang tua serta sumbangan dari guru-guru yang secara sukarela mensupport kegiatan ibadah qurban ini,” terangnya.
” 1 ekor sapi dan 2 kambing dibeli dari dana sumbangan para siswa dan sumbangan dari guru-guru untuk ikut berqurban. Sebelum Idul Adha orang tua siswa sudah mendaftarkan anaknya, hingga dana terkumpul bisa membeli 1 ekor sapi dan 2 kambing,” ungkap Maysaroh.
Pemotongan hewan kurban di laksanakan di lingkungan sekolah. Mulai proses penyebelihan hingga memotong daging hewan tersebut dan membagikannya,” tambah Maysaroh.
“Kami ingin mengenalkan dan mendidik para siswa bagaimana pelaksanaan qurban dan pemotongan hewan qurban sejak dini. Harapannya, mereka memahami makna pengorbanan dan indahnya berbagi terhadap sesama,” jelasnya
Dijelaskanny kembali, selain dibagikan kepada siswa yang kurang mampu, para siswa didampingi guru sebagai panitia , daging qurban juga dibagikan ke warga sekitar lingkungan sekolah.
“Untuk cara pembagiannya, sekolah terlebih dahulu mendata siswa maupun warga penerima daging kurban lalu diberikan kupon, sehingga setelah proses pembagian dilakukan siswa bersama warga tinggal mengambilnya,” tuturnya.
Adapun jumlah siswa penerima daging qurban tersebut sebanyak 100 orang dan ditambah warga sekitar, “Alhamdulillah anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini, Kegiatan qurban ini adalah sebuah bentuk pembelajaran yang diberikan sekolah kepada para siswa dalam menjalankan perintah agama,” papar Maysaroh.■ JOS