Pentas Seni SMPN 29 Kota Bekasi Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-74

0
3143

Bekasi, Info Pendidikan
Berlokasi di lapangan sekolah, SMPN 29 Kota Bekasi menggelar Pentas Seni (PENSI) dalam rangka memperingati HUT RI ke-74, Senin (19/8).

Kepala Sekolah Bersama Pengawas

Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB, diawali dengan prosesi pembukaan dengan penampilan marching band, kemudian dilanjutkan sambutan Kepala SMPN 29 Kota Bekasi, Ruslina, sekaligus membuka secara resmi acara pentas seni, diikuti penampilan marawis dan pembacaan doa.

Suasana kegiatan Pensi

Dalam sambutannya, Ruslina, mengungkapkan rasa bangganya atas kinerja OSIS yang telah mampu mempersiapkan secara baik sehingga hari ini acara pentas seni dapat terlaksana.

“Saya sangat mengapresiasi usaha panitia yang telah mempersiapkan acara ini 3 bulan sebelumnya. Bekerja keras, bekerja sama, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas demi terselenggaranya kegiatan pentas seni ini,” ungkap Ruslina.

Ketua Komite Sekolah, Kalija

Selanjutnya Ruslina mengatakan bahwa dia sangat menyetujui dan sangat mendukung acara seperti ini. Karena acara ini dapat menjadi sarana untuk menyalurkan bakat dan minat siswa di bidang seni.

Terakhir Ruslina berpesan kepada semua siswa, panitia dan guru, ” Jangan sampai kegiatan ini menjadi rusuh. Agar semua mengikuti acara dengan baik, tenang sampai selesai. Ibu berharap semua dapat bekerja sama agar acara pentas seni ini dapat terlaksana dengan baik.”

Selepas prosesi pembukaan dan sambutan kepala sekolah, acara mulai bergulir diawali dengan penampilan stand up comedy dari beberapa siswa yang mengundang gelak tawa memberi semangat. Kemudian beberapa penampilan paduan suara dan vokal grup mewakili kelas masing-masing, dan serangkaian penampilan tari dan berbagai penampilan seni lainnya.

Pentas Seni ini diikuti semua siswa mulai kelas VII sampai IX dan juga dihadiri oleh semua guru. Selain itu tampak juga pengawas hadir menyaksikan pentas seni, Kusmayadi dan Iing.

Acara Pentas Seni SMPN 29 perayaan HUT ke 74 ini di ketuai Iwan Purwanto, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang didukung penuh oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite Kalija, guru-guru dan para siswa.■GP/JS