Bekasi, Info Pendidikan
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jati 05 Pagi di Jalan Perhubungan Raya, RT.1/RW.7, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur ini kondisinya memprihatinkan. Sejumlah ruang kelas dalam kondisi rusak.
Kepala Sekolah SDN Jati 05 Pagi, Suparlan S.Pd
SDN Jati 05 Pagi ini berdiri sejak tahun 1975. Menurut penjaga sekolah, Jamal, sudah sejak lama kondisi sekolah ini rusak. Sempat ada bantuan perbaikan pada tahun 2015 itupun hanya lima ruangan kelas saja tidak keseluruhan.
“Sempat ada perbaikan di tahun 2015, namun hanya lima ruangan kelas saja tidak semua ruangan, sementara ruangan yang lainnya masih dalam kondisi rusak. Keadaan dan kondisi seperti ini tentunya bisa menghambat kegiatan belajar mengajar di sekolah ini,” tutur Jamal kepada Info Pendidikan, Rabu (28/8).
Pengamatan Info Pendidikan, tulang-tulang penyangga atap kondisinya sudah lapuk dimakan zaman. Sebagian plafon bilik bahkan sudah bolong dan ditambal sulam, kayu-kayu jendela dan pintu terlihat lapuk.
“Hampir di semua ruangan kelas kondisinya sudah rusak belum ada perbaikan total. Adapun rehab-rehab kecil, kalau mengandalkan anggaran sekolah tentu sangat jauh dari harapan,” tuturnya.
Kepala SDN Jati 05 Pagi, Suparlan mengatakan pihak sekolah bukan tanpa upaya, berulangkali mereka mengajukan untuk rehabilitasi sekolah. Mulai dari tingkat Sudin sampai Dinas, namun belum ada tanggapan.
Dengan dana yang tersedia dari dana BOS/BOP, dikatakan Suparlan, pihak sekolah sudah berusaha melakukan perbaikan namun tidak bisa maksimal dikarenakan dana tersebut peruntukannya bukan hanya untuk perbaikan sekolah namun untuk operasional sekolah lainnya seperti pembelian buku, alat tulis kantor (ATK) dan lainnya.
“Sekolah sudah memperbaiki plafon ruang kelas, memperbaiki perpustakaan, membuat pintu gerbang baru, memperbaiki lahan parkir, lapangan sekolah, perpustakaan dan memperbaiki mushola serta UKS” ujarnya.
Suparlan menambahkan, “Pihak sekolah berharap ada bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk rehab total sekolah ini, agar anak-anak ini bisa mendapatkan pendidikan dengan nyaman tanpa dihantui ancaman sewaktu-waktu bangunan ini roboh. Jujur saja siswa kami ketakutan dengan kondisi sekolah seperti ini.”
Jumlah siswa di SDN Jati 05 350 siswa. Diakui pihak sekolah, walaupun kondisi sekolah seperti ini namun prestasi anak didiknya sangat membanggakan. Sejumlah prestasi telah diraihnya, seperti lomba pramuka, marawis, tari dan taekwondo. ■ SARI/PS