Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Puluhan SMA-SMK Ikuti SMPI

0
996

Bekasi, Info Pendidikan
Tuntutan tinggi terhadap lulusan sekolah di tingkat SMA-SMK atau sederajat, membuat puluhan Kepala Sekolah SMA-SMK negeri dan swasta Kita Bekasi mengikuti kegiatan bimbingan teknis Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Internal (SPMI) yang dilaksanakan di SMKN 6 Bekasi.

Kepala Sekolah SMKN 6 Bekasi, Dyah Sulistianingsih, menuturkan menuturkan bahwa kegiatan bimbingan teknis SPMI ini sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan melalui alur dan sistem yang diterapkan oleh sekolah melalui Kepala Sekolah dan jajarannya.

“Bimbingan teknis ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di sekolah,” tutur Dyah.

Sambung dia, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, merupakan salah satu target di dalam meningkatkan kelulusan siswa baik di tingkat SMA dan SMK serta sederajat, sehingga sekolah mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas serta sesuai dengan kualifikasi tuntutan keahlian yang ada.

“Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah bukan hanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik tenaga pendidik maupun tenaga pendidikannya saja, melainkan juga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan keahliannya,” jelasnya tersenyum.

Selain itu, bimbingan teknis tersebut juga menekankan kepada peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk menghasilkan inovasi melalui program pendidikan yang ada di sekolah.

“Mereka juga diharapkan mampu menghasilkan program pendidikan yang inovatif, kreatif dan berkualitas,” paparnya.

Terpisah salah seorang peserta bimbingan teknis SPMI, Didit, mengatakan melalui bimbingan teknis tersebut bukan hanya menambah wawasan bagi para Kepala Sekolah beserta jajarannya saja, melainkan juga mampu menghadirkan suasana pembelajaran yang menarik dan disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran yang ada.

“Sangat membantu sekali dengan adanya kegiatan ini, karena bisa menambah wawasan sekaligus menghadirkan suasana pembelajaran yang kondusif serta tata kelola sekolah yang sesuai dengan mekanisme yang ada,” pungkasnya.■ RIS