Cikarang, Info Pendidikan
“Tahun 2019 lalu kita sudah merintisnya, dan tahun 2020 ini, kita fokus melaksanakan Pendidikan Karakter. Peraturan Bupati sudah siap, tinggal menyusun juknis. Dan Februari depan kita harapkan sudah berjalan,” ungkap Asep Saepulloh, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, di ruang kerjanya, Kamis (16/1)
Selanjutnya, Asep Saepulloh mengatakan bahwa pendidikan karakter sangatlah penting, mengingat Kabupaten Bekasi sedang mengalami pergeseran nilai dan kultur. Dari daerah pertanian, menjadi daerah urban yang mengarah ke industri. Banyak daerah Kabupaten Bekasi yang kini telah menjadi daerah industri. Mulai dari industri kecil sampai industri besar dan berat.
“Kecerdasan intelektual memberikan sumbangan dalam kesuksesan hidup manusia hanya berkisar 8 sampai 18 persen. 82 persen, bahkan lebih, ditentukan pada kehidupan keberagaman, itu yang paling determinan. Lalu ada kecerdasan emosional, sosial, dan estetika. Makanya, di tahun ini kita fokus disana.
Tidak semata menghasilkan siswa yang pintar, tapi harus berkarakter, sedangkan karakter dibangun berdasarkan kecerdasan spiritual, emosional dan kecerdasan lainnya yang lebih determinan. Itu yang harus kita tumbuh kembangkan,” jelas Asep mengutarakan.
Mantan Kepala SMAN 1 Cikarang Utara ini juga mengatakan bahwa dalam pendidikan karakter, harus memberikan porsi besar dalam pengayaan pemahaman akan budaya lokal dan potensi lokal. Asep menjelaskan bahwa sekolah harus membuka wawasan siswa akan kondisi daerahnya.
Seperti, kata Asep, Kabupaten Bekasi sekarang mengarah pada pengembangan daerah industri, maka siswa harus diajak melihat kondisi riil tersebut sehingga mereka mendapat pemahaman yang sebenarnya.
“Baik guru-guru, para pejabat di disdik, kepala Dinas Pendidikan sampai Bupati, semua sepakat agar program pendidikan karakter ini dapat berjalan. Dan aturan terkait teknis pelaksanaannya sudah dipersiapkan. Semoga cepat terlaksana,” harap Asep Saepulloh.■(GP)