Bekasi, Info Pendidikan
Sesuai arahan dari Gubernur Provinsi Jawa Barat dan Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, terkait kondisi Pandemi Covid-19, kepada semua sekolah, untuk menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar jarak jauh.
Kepala SMAN 11 Bekasi, Ermayani (tengah) saat rapat dengan guru-guru
Kegiatan belajar di rumah ini akan berlangsung selama 2 minggu kedepan terhitung sejak tanggal 16 sampai 29 Maret mendatang. Kondisi ini kemungkinan akan berlangsung lebih lama, tergantung pada perkembangan selanjutnya.
Keadaan dalam ketidak pastian ini harus segera disikapi oleh para pemangku kebijakan di sektor pendidikan, khususnya para kepala sekolah. Bagaimana tetap menyelenggarakan proses KBM (kegiatan belajar mengajar) tanpa bertatap muka. Dan alternatif terbaik untuk sekarang adalah dengan pelaksanaan belajar online jarak jauh.
Menyikapi ini, Kepala SMAN 11 Bekasi, Ermayani Astuti, hari ini, Senin (16/3), didampingi Wakil Kurikulum dan Humas, memberikan pengarahan langsung kepada guru-guru pada hari pertama kegiatan belajar di rumah secara online.
Ermayani menjelaskan bagaimana teknis pembelajaran online dihadapan dewan guru. Bagaimana bahan ajar, materi pembelajaran, tugas dan soal dari guru diupload dan dishare ke siswa. Kemudian siswa menyelesaikannya di rumah dan mengirimkan kembali tugas dan soal ke gurunya masing-masing.
Kegiatan belajar dirumah secara online, kata Ermayani, siswa akan mendapat materi, tugas dan soal kepada siswa dengan beberapa aplikasi online. Sehingga guru harus dapat membuat bahan ajar untuk disampaikan secara daring langsung ke siswa yang berada di rumah.
Beberapa aplikasi yang digunakan diantaranya Quizziz, Ruang Guru, Quipper, Google Classroom dan beberapa aplikasi lainnya yang mendukung pembelajaran.
Pada dasarnya guru dan siswa SMAN 11 bekasi tidak lagi asing dengan berbagai aplikasi diatas, sehingga arahan dan penjelasan yang diberikan dapat dengan mudah diterapkan.
“Walaupun siswa tidak berada di sekolah karena diliburkan, namun proses kegiatan belajar mengajar terus berjalan dengan lancar. Guru-guru disini juga cepat tanggap dan tidak merasa kesulitan. Dan respon siswa juga sampai sekarang positif. Mereka terlihat mengikuti semua yang diinstruksikan oleh guru kelas dan guru mapelnya,” ungkap Ermayani.■(GP-IP2)