Bekasi, Info Pendidikan
Menjaga tradisi dan budaya lokal bukan hanya terpaku pada 1 (satu) atau 2 (dua) sektor kegiatan saja. Kita juga bisa menjaga dan melestarikan budaya lokal di bidang kuliner. Seperti yang ditawarkan oleh MWR Catering & Resto, usaha kuliner yang menawarkan masakan khas Bekasi sebagai menu unggulannya.
MWR Catering & Resto sendiri adalah usaha kuliner yang diprakarsai oleh Mawar, MPd, putra asli Ciketing, salah satu tokoh masyarakat Mustika Jaya, yang selama ini bergelut di dunia pendidikan, kurang lebih 40 tahun.
Mawar, dalam sambutannya pada acara Soft Opening MWR Catering & Resto, Jumat (10/7), mengungkapkan bahwa usaha MWR Catering & Resto yang didirikannya ini bukan semata bisnis kuliner yang mengutamakan keuntungan. Tapi usaha kuliner ini menjadi bagian dari hasratnya menjaga budaya dan kuliner asli Bekasi.
Selain melestarikan kuliner Bekasi, MWR Catering & Resto juga berusaha untuk mempopulerkan cita rasa khas Bekasi ke masyarakat umum dan menjangkau dunia luar, diluar masyarakat Betawi dan Bekasi. Sehingga kedepannya, cita rasa kuliner khas Bekasi dapat mengambil bagian dan peran dalam menghiasi cita rasa kuliner Nusantara.
Selain itu, Mawar juga menjelaskan bahwa usaha kuliner yang diprakarsainya ini dapat
menjadi saluran ibadah. Sehingga semua syarat pendirian usaha terlebih dahulu diselesaikannya sebelum usahanya berjalan. Hal ini menjadi kewajibannya kepada kota Bekasi dan negara. Dan karena kedepannya akan menjadi saluran ibadah, maka menu masakannya juga semuanya halal dan mendapat sertifikat halal dari MUI, selain izin dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan). Acara Soft Opening MWR Catering & Resto ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, H. Dana, Camat Mustika Jaya, Gutus Hermawan, Lurah Mustika Jaya dan Lurah Mustika Sari.
Selain itu juga tampak hadir utusan dari teman-teman mantan sejawat Mawar di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, tamu undangan dan sanak kerabatnya. H. Dana, tokoh masyarakat Mustika Jaya, sekaligus adalah juga paman dari Mawar,
mengungkapkan rasa bangganya akan hadirnya MWR Catering & Resto yang menawarkan menu masakan khas Bekasi.
Dia juga tidak lupa berpesan agar jangan hanya mengejar keuntungan tapi harus menunaikan kewajiban kepada negara dan agama. Dana juga meminta agar usaha yang didirikan oleh keponakannya ini tidak lupa untuk memberikan 2,5 persen dari keuntungan sebagai ibadah dalam bentuk infaq.
“Bila kita melakukan perintah Agama dan Negara, maka usaha kita akan diridhoi oleh Allah SWT,” ujar H. Dana dalam sambutannya.
Sedangkan Gutus, yang juga ternyata adalah mantan murid dari Mawar, memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas hadirnya MWR Catering & Resto, di wilayah yang dipimpinnya ini. Dia mengatakan bahwa dengan adanya MWR Catering & Resto di Mustika Jaya, akan memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja, dan memberikan kontribusi pendapatan daerah dalam bentuk pajak dan retribusi.
“Bila usaha kuliner ini maju dan berkembang, maka dengan sendirinya meningkatkan pajak dan retribusi ke Kota Bekasi. Dimana pajak dan retribusi sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata Gutus.
Secara pribadi, kepada IP, Mawar menjelaskan bahwa usaha kuliner MWR Catering & Resto didesain dengan format budaya Bekasi. Dan apa yang ditawarkannya itu ternyata mendapat respon positif dari beberapa perusahaan besar. Sehingga sebelum launching,
MWR Catering & Resto sudah mendapat kontrak kerja dengan 2 perusahaan swasta dengan 2000 porsi per hari. Dia berharap, apa yang dirintisnya ini bisa menjadi prototype usaha yang amanah dengan nuansa Bekasi yang menawarkan resep masakan warisan leluhur.■ (GP-IP2)