Bekasi, Info Pendidikan
Dinas Pendidikan Kota Bekasi bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi Kota dan KODIM 0507/BKS, mengantisipasi para pelajar terlibat unjuk rasa dengan mengundang kepala sekolah serta perwakilan guru-guru dari tingkat SMP, SMA dan SMK, Senin 19 Oktober 2020.
Rapat kordinasi tersebut digelar di pondopo kantor Wali Kota Bekasi dihadiri dari berbagai unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayattullah beserta kepala sekolah dan perwakilan guru, Staf Ahli Wali Kota, Hanan Taria, Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Pol Wijonarko, S.IK., M.Si, Dandim 0507/BKS, Letkol Arm Iwan Aprianto, SIP.
Dalam kesempatan tersebut Kadisdik Kota Bekasi, Dr. Inayatullah meminta kepala sekolah bersama guru-guru agar terus mengawasi peserta didiknya baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
“Kepala sekolah dan guru harus tetap menjalin komunikasi dengan orang tua siswa serta memastikan anak-anaknya mengikuti proses pembelajaran,” kata Inaytullah.
Inayatullah juga mengatakan agar para kepala sekolah bersama guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dapat menyalurkan pemikiran kritis, mengali bakat siswa dan kreativitas. Serta memastikan pengurus OSIS di sekolah masing-masing untuk tidak terpengaruh terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan dan menyesatkan.
” Kita harus dapat memastikan untuk tidak melibatkan anak dalam kegiatan unjuk rasa yang berpotensi pada tindakan kekerasan, kekacauan dan pengerusakan serta dapat menghancurkan masa depan anak,”ungkap Inayatullah.
Selain itu, Inayatullah mengharapkan agar orang peserta didik dapat memberikan pendampingan dan pembinaan kepada anaknya akan dampak buruk dari aksi unjuk rasa.
” Para orang tua harus memberikan pendampingan penuh terhadap anak-anaknya, membina anak dan memberitahu akan dampak yang ditimbulkan jika terlibat pada aksi unjuk rasa,” jelas Inayatullah.
Terlebih, kata Inayatullah, resiko penularan Covid-19 saat berkerumun sangatlah besar dan ini sangat membahayakan kesehatan bagi peserta didik.
Sementara ditempat yang sama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, S.IK., M.Si mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka untuk menyamakan persepsi terkait akhir-akhir ini banyaknya para pelajar yang ikut serta dalam aksi unjuk rasa.
“Hal ini perlu di antisipasi agar masa depan anak didik kita cemerlang, apabila ada pelajar yang ikut serta dalam aksi unjuk rasa sering melakukan tindak pidana dan hal ini dapat memberikan dampak psikologis,” ungkap Kombes Pol Wijonarko.
Dalam Rapat Koordinasi Forkopimda bersama Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Para Kepala Sekolah menerapkan prosedur protokol kesehatan.■ RED