Bekasi, Info Pendidikan
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Kak Seto, mengingatkan para orang tua agar bisa menjaga kesehatan mental, baik para orang tua maupun anak-anaknya di tengah pandemi Covid-19 ini sehingga para anak-anak tetap bersemangat belajar.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi nara sumber dalam kegiatan parenting webinar bersama SD Ananda Bekasi.
“Saya kembali mengingatkan agar pentingnya menjaga hal tersebut agar para anak-anak kita tetap semangat belajarnya,” pesannya.
Selain itu, ia menekankan agar para orang tua juga bisa menjadi sahabat, teman dan orang tua sehingga mereka bisa dan mampu menjadi pendengar yang baik bagi anak-anaknya dan hal inilah yang menjadi nilai tambah agar mereka merasa nyaman.
“Hadirkan suasanan yang nyaman bagi anak-anak kita saat belajar di rumah selama pandemi ini,” tambahnya.
Ia berharap melalui parenting webinar bersama SD Ananda Bekasi ini, maka peranan orang tua dan anggota keluarga bisa menghadirkan belajar, bermain, hingga mencari hiburan bisa dilakukan di dalam rumah.
“Banyak hal yang bisa dilakukan di dalam rumah, sehingga anak-anak kita merasa nyaman,” tegasnya.
Lanjut Kak Seto, dengan demikian maka anak nantinya akan merasa mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua dan mereka juga bisa mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.
“Yang perlu diingat adalah untuk menjaga mental anak di tengah pandemi ini adalah dengan membuatnya bahagia,” jelasnya lebih lanjut.
Terpisah, Kepala Sekolah SD Ananda Bekasi, Bayu Artadri, saat dikonfirmasi, Selasa (20/4), mengatakan dengan adanya parenting webinar ini bisa menjadi sebuah edukasi bagi para orang tua agar bisa menghidari stress bagi anaknya selama mengikuti proses kegiatan belajar daringnya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menambah pengetahuan para orang tua agar bisa menghidari stress bagi anaknya selama belajar daring sekaligus bisa memposisikan diri sebagai pengganti teman dan menghadirkan suasana yang menyenangkan,” harap Bayu.
Selain itu, kata Bayu, untuk peserta kegiatan ini bukan hanya berasal dari Kota Bekasi saja, melainkan hingga keluar dari Pulau Jawa dan beberapa daerah lainnya di Indonesia, sehingga menambah meriahnya acara.
“Peserta webinarnya mencapai 500 peserta lebih dan hal ini menambah meriahnya acara karena dari mereka juga bisa saling bertukar informasi,” tutupnya.■ RIS