Bekasi, Info Pendidikan
Institut STIAMI gelontorkan vaksin sebanyak 1.000 dosis bagi warga Kota Bekasi. Vaksin berjenis Astrazeneca tersebut, diberikan dengan cara dua shift sebagai upaya mencegah kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Vaksinasi Massal Institut STIAMI tersebut berkolaborasi dengan PemKot Bekasi, GNIK serta berbagai komunitas di Kota Bekasi.
Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM menuturkan, Institut STIAMI sebagai perguruan tinggi yang peduli untuk mempercepat Indonesia mencapai Herd Immunity, khususnya di Kota Bekasi melaksanakan vaksin massal dengan nama Gerakan Vaksinasin Bersama.
“Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dan berkolaborasi antara Institut STIAMI, Pemkot Bekasi, GNIK dan berbagai komunitas di Kota Bekasi,” jelasnya.
Gerakan Vaksinasi Bersama ini dipandang perlu bahwa masyarakat Kota Bekasi harus memiliki daya tahan kesehatan yang lebih kuat, sehingga akan mampu beraktivitas dan berkerja kembali yang pastinya akan menunjang perekonomian serta produktivitas Kota Bekasi secara keseluruhan.
“Vaksinasi massal ini dikoordinir oleh GNIK sebagai pemakarsa Gerakan Vaksinasi Bersama yang dimana Institut STIAMI sangat mendukung dan memberikan support secara maksimal,” tambahnya.
Dijelaskannya pula, dengan memberikan tempat dengan kapasitas sebanyak 1.000 dengan sasaran peserta diutamakan kepada mahasiswa dan keluarganya juga kepada masyarakat umum disekitar kampus yang keikutsertaan melalui registrasi secara online.
Masyarakat Kota Bekasi ternyata sangat berantusias untuk bisa mengikuti Gerakan Vaksinasi Bersama ini, terbukti dengan viralnya di media sosial dilakukan pendaftaran secara online terus bertambah hingga waktu pelaksanaan.
“Dalam proses persiapan, selalu mendapatkan support, arahan dan survei oleh Staf Khusus Walikota Bekasi Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dr. Sudirmam. Dan untuk pelaksanaan dikoordinir oleh Puskesmas Bekasijaya yang dikomandoi oleh dr. Herawaty M.S,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa pentingnya keikutsertaan institusi dalam mambantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi ini agar tercapainya Herd Immunity masyarakat yang menjadi tujuan bersama.
“Sehingga sebagai perguruan tinggi bisa menciptakan SDM yang sehat, unggul dan berdaya saing. Dengan demikian Institus Stiami akan selalu siap dengan antusias yang tinggi membantu program vaksinasi selanjutnya,” paparnya menambahkan.
Sementara itu, Dr. Yunus Triyonggo, CAHRI selaku Ketua Steering Committee GNIK Pusat mengatakan, melalui program vaksinasi massal di Kota Bekasi, kita dukung upaya-upaya untuk mencapai Herd Immunity demi kesiapan angkatan kerja yang sehat dan produktif guna menopang perekonomian Kota Bekasi dan Indonesia secara luas.
“Dengan berkolaborasi dengan Pak Walikota beserta jajarannya serta berbagai komunitas yang ada di Kota Bekasi. Sehingga untuk menciptakan SDM Indonesia Unggul harus dipastikan melalui program vaksinasi, sehingga lebih tahan dalam menghadapi lingkungan yang saat ini masih terpapar dengan pandemi Covid-19,” ungkapnya. ■ RIS