Jakarta, Info Pendidikan
SDN Rawamangun 12 saat ini dalam masa proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dan untuk mendukung PTM tersebut sekolah telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes).
“Kami pihak sekolah telah menerapkan prokes disekolah, seperti tempat cuci tangan, pemakaian masker, menjaga jarak, pengukuran suhu tubuh siswa, jalur alur masuk dan keluar siswa dan tempat isolasi bagi siswa yang sakit,” Demikian dikatakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDN Rawamangun 12, Kurniawati, S.Pd saat bincang-bincang santai dengan Info Pendidikan diruangan kerjanya, Senin (13/9/2021).
Kurniawati mengatakan sekolah yang beralamat di Komplek UNJ, Jl. Pemuda, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur ini memiliki jumlah siswa 825 orang dan terbagi dalam 26 rombongan belajar (Rombel) dan tercatat sudah ada sekitar 500 siswa yang mengikuti PTM terbatas ini.
Dijelaskan Kurniawati, hanya siswa yang mendapatkan izin dari orangtua atau walinya yang dapat mengikuti PTM, sementara yang tidak dapat izin orangtua tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagaimana dilakukan sebelumnya. Dan untuk siswa yang belum di ijinkan oleh orang tuanya untuk mengikuti PTM di sekolah.
Ketika nanti berkeinginan mau mengikuti kegiatan PTM. Maka siswa tersebut harus membawa surat ijin bermaterai yang telah di tanda tangani oleh orang tuanya. Dengan berbekal surat tersebut, baru pihak sekolah mengijinkan untuk mengikuti bersama siswa lainnya yang terlebih dahulu mengikuti PTM terbatas ini.
“Kita juga menyiapkan satu ruang khusus beserta alat perlengkapan medis untuk tempat isolasi sementara. Jadi kalau ada anak yang tiba-tiba badannya panas atau sakit langsung kita bawa ke ruang isolasi dan tetap berkordinasi dengan pihak puskesmas setempat,” ujarnya.
Kurniawati berpesan kepada siswa agar selalu tetap semangat sehat, agar bisa belajar di rumah dan di sekolah. Kemudian semangat belajar, karena sebelum belajar dimulai maka setiap siswa ditanya sudah sarapan atau belum karena belajar di kelas siswa harus benar-benar dalam keadaan kondisi fit dan sehat.
SDN 12 Rawamangun termasuk satu dari 610 sekolah di Jakarta yang dinyatakan Dinas Pendidikan DKI lolos asesmen sehingga dapat menyelenggarakan PTM pada PPKM Level 3 ini.
Seluruh persiapan sarana dan prasarana untuk memastikan PTM dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dilakukan, termasuk para guru sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
“Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kami semua para guru dan siswa dapat belajar disekolah dengan tenang, nyaman dan aman serta terhindar dari wabah yang melanda negeri ini,” tandas Kurniawati mengakhiri bincang-bincang santai dengan Info Pendidikan seraya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.■ (Saripudin)