Bekasi, Info Pendidikan
Dilatarbelakangi ingin membudayakan membaca Al-Qur’an, Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah III, Asep Sudarsono, gelontorkan program One Week One Juz (OWOZ).
Saat dikonfirmasi, Asep mengatakan, OWOJ ini diluncurkan sebagai upaya agar lingkungan sekolah yang meliputi pengawas, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK-SMA, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) matematika hingga guru di Kota dan Kabupaten Bekasi, bisa rutin membacanya lalu dipahami kandungan Al-Qur’an yang dibacanya sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin mereka menjadikan budaya membaca Al-Qur’annya, sehingga bukan hanya diucapkan secara lisan saja, tetapi juga diyakini di dalam hati dan diamalkan melalui perbuatan,” jelasnya.
OWOZ yang diperuntukan bagi guru atau Kepala Sekolah yang beragama islam agar membaca kitab sucinya secara rutin.
“Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia, agar mengetahui petunjuk harus dibaca,” tegasnya.
Ia pun berharap, budaya membaca Al-Qur’an ini selain bisa dilestarikan di lingkungan sekolah, juga bisa diimplementasikan di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Besar harapan kami, hal ini bukan hanya dibudayakan di lingkungan sekolah saja, tetapi juga di lingkungan tempat tinggalnya,” pungkasnya.■ RIS
