Kwaran Bekasi Barat Sosialisasikan Buku Saku Panduan Pendidikan Pramuka

0
883

Bekasi, Info Pendidikan
Untuk mengatasi terjadinya kehilangan pembelajaran pramuka disekolah pada masa pandemi, Kwaran Pramuka Bekasi Barat sosialisasikan buku saku panduan pendidikan kepramukaan kepada kakak-kakak pembina pramuka di Kecamatan Bekasi Barat.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh kakak-kakak pembina pramuka dari SMP, SD Negeri dan Swasta, kepala sekolah, serta pengurus pramuka kwaran Bekasi Barat, Kamis, (17/02) di kompleks SDN Bintara Jaya VII Bekasi Barat.

Buku saku panduan penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut adalah sebagai salah satu opsi untuk diterapkan sekolah dalam rangka penyelenggaraan pembelajaran maupun kegiatan pramuka dimasa pandemi Covid-19.

Ketua pramuka kwaran Bekasi Barat, Rusi Marhaeni Hartati S.Pd menerangkan bahwa buku saku panduan pendidikan kepramukaan ini akan menjadi salah satu opsi/pilihan untuk membantu penyelenggaraan pembelajaran pramuka disekolah agar tetap berjalan.

” Buku saku panduan pendidikan kepramukaan ini diharapkan dapat membantu kakak-kakak pembina dalam melaksanakan pembelajaran kepada siswa di sekolah masing-masing,” ungkap Rusi Marhaeni.

Selain itu, sambung Rusi Marhaeni ” Dalam buku panduan pramuka ini terdapat materi-materi pembelajaran yang akan di sampaikan kakak-kakak pembina kepada anak-anak disekolah,  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.

” Saat ini, dengan adanya pandemi Covid-19, sangat tidak mungkin dengan konsep pembelajaran pramuka yang lama, sehingga kami pramuka Kwaran Bekasi Barat berusaha agar pramuka terus berjalan,” kata Rusi Marhaeni.

“ Kita ketahui bersama, selama masa pandemi kegiatan-kegiatan kepramukaan tidak menentu, kami semua sudah rindu dengan kegiatan-kegiatan di lapangan, semoga ini menjadi awal dari kegiatan pramuka ke depannya,” sambung Rusi Marhaeni.

Hal yang sama juga diungkapkan, Maisaroh, salah satu kakak pembina pramuka di Kwaran Bekasi Barat.

Ia mengatakan metode pembelajaran pramuka di masa pandemi Covid-19 penting dilakukan untuk mengurangi dampak kehilangan pembelajaran (learning loss) pada peserta didik.

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi anak-anak menerima pelajaran, tidak terkecuali dalam pendidikan kepramukaan yang turut terdampak. Saat ini anak-anak banyak kehilangan pembelajaran pramuka, untuk itu pembelajaran pramuka harus terus berjalan dan tetap dilakukan,” ungkap Maisaroh.

“ Sudah hampir 2 tahun pramuka membatasi aktivitasnya, maka dengan adanya buku saku panduan pramuka ini, kegiatan kepramukaan disekolah bisa kembali aktif,” kata Maisaroh.

Ia juga berharap nantinya setelah kegiatan sosialisasi buku saku panduan pendidikan pramuka ini, kakak-kakak pembina di kwaran Bekasi Barat akan dapat pembekalan untuk dikembangkan di sekolah masing-masing.

” Kita semua berharap pandemi covid-19 segera berakhir dan kegiatan pramuka kembali aktif seperti biasanya dan kita dapat malaksanakan kegiatan-kegiatan kepramukaan seperti pada masa lalu,” tutup Maisaroh.■ JOS