Kepala SDN Pulogadung 01: Gali Bakat Anak Untuk Dikembangkan

0
789

Jakarta, Info Pendidikan
Dalam dunia pendidikan hal yang paling diperhatikan yaitu adalah menggali potensi bakat minat siswa dalam lingkungan sekolah. Sebagaimana mestinya potensi tersebut yang dapat menunjang prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik.

“Setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda yang harus selalu diasah agar dapat menjadikan diri anak tersebut memiliki kepribadian sejak dini. Sehingga anak tersebut dapat mencapai hal yang di inginkan, perlu juga dukungan dan dorongan dari orang tua, pengajar atau gurunya, dan juga lingkungannya,” ungkap  Kokon Suhanda, S.Pd

” Karena jika tidak adanya elemen-elemen tersebut, akan mustahil seorang anak didik dapat mengetahui potensi bakat dan minat yang ia miliki,” lanjut Kepala SDN Pulogadung 01, Jakarta Timur ini kepada wartawan IP diruang kerjanya, Selasa, (28/06).

Kokon melanjutkan, contoh bakat siswa di bidang non akademik, seperti pencak silat maka siswa tersebut akan diasah dan salurkan agar supaya bakatnya lebih meningkat dan berprestasi, disisi lain bila ada siswa memiliki kemampuan di bidang akademik, seperti literasi bahasa maka diarahkan dan diasah dalam pengembangan bidang bahasa, seperti pidato, bagaimana  tata cara berpidato yang baik dan benar, mulai dari pembukaan, isi pidato hingga akhir penutup pidato.

Dengan adanya kurikulum merdeka, kata Kokon kita akan gali potensi peserta didik sehingga mendapatkan prestasi yang kita harapkan, disamping itu, guru juga harus tanggap tentang bakat siswa bidang apa yang paling diminati akademik atau non akademik agar memudahkan para guru untuk mengasah bakat kemampuan siswa.

Kokon mengharapkan nantinya siswa setelah lulus SD, dapat melanjutkan ke jenjang SMP, SMA hingga perguruan tinggi, dan lalu dapat menciptakan lapangan pekerjaan bukan hanya sebagai pencari kerja, paling tidak nantinya siswa dapat berwirausaha,” Ya paling tidak nantinya siswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan seperti berwirausaha,” harap Kokon mengakhiri perbincangan.■(Saripudin)