Jakarta, Info Pendidikan
ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang telah diresmikan Kemdikbud sebagai pengganti UNBK yang bertujuan untuk memantau menilai dan mengevaluasi proses belajar siswa tingkat SD, SMP dan SMA, SMK.
Kemendikbud menyebutkan bahwa ANBK merupakan penilaian yang berfokus evaluasi , input, proses serta output pembelajaran lewat serangkaian tahapan tertentu.
Mengutip dari situs resmi Kemendikbud, tujuan dari diselenggarakannya ANBK 2022 adalah: untuk mengetahui hasil informasi kualitas belajar mengajar disekolah-sekolah.
Hasil dari proses ANBK ini nantinya akan digunakan sebagai bahan keperluan untuk evaluasi sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dan mengajar guru. ANBK juga bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi membaca bagi pesertanya.
Tujuan lain dari ANBK adalah, untuk memperoleh hasil belajar karakter siswa, sosial /emosional atau karakter siswa serta untuk meningkatkan mutu sekolah atau pendidikan dari waktu ke waktu.
Dengan adanya program pemerintah tersebut, SDN Sunter Agung 09 Jakarta Utara secara rutin melaksanakan pelatihan dan simulasi terhadap siswa-siswi kelas 5 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Untuk mendukung pelatihan dan simulasi ANBK, SDN Sunter Agung 09, telah menyediakan sarana prasarana seperti ruangan khusus, teknisi jika ada kerusakan alat dan komputer sebanyak 15 unit untuk 30 siswa +5 peserta.
Kepala SDN Sunter Agung 09, Sugiana mengatakan untuk menjamin kenyamanan siswa dalam mengikuti pelatihan ANBK, sekolah telah menyediakan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Kami telah menyediakan sarana prasaran dan juga teknisi, untuk pelatihan ANBK, hal ini agar siswa merasa nyaman serta untuk menjamin keamanan seluruh komputer yang ada,” ungkap Sugiana.
Sugiana juga menyebut pelatihan ANBK disekolahnya rutin digelar sesuai dengan jadwal.
” Anak-anak di SDN Sunter Agung 09 rutin melaksanakan ANBK dan pelaksanaannya disesuikan dengan jadwal,” jelas Sugiana.
Pelatihan ANBK siswa di SDN Sunter Agung 09 juga mendapat dukungan dari Hj.Sri Hartini selaku pengawas sekolah. Pengawas datang langsung memantau pelatihan dan simulasi ANBK di sekolah tersebut.
Terkait ANBK yang telah diresmikan oleh Kemdikbud, Sugiana menyambut baik program tersebut, karena melalui ANBK, pemerintah dapat mengukur sampai dimana raport mutu sekolah atau satuan pendidikan.
” Saya menyambut baik program ANBK Ini karena hal tersebut dapat membantu pemerintah untuk menilai sampai dimana mutu dari satuan pendidikan atau sekolah,” tambahnya.
Sugiana, juga menambahkan sebagai generasi digital nantinya siswa akan lebih memahami literasi dan numerasi serta mahir menggunakan komputer dalam pembelajaran.
” Dengan pelatihan ANBK anak-anak akan lebih memahami literasi dan numerasi serta mahir mengunakan komputer dalam belajar ,” terang Sugiana. ■ Jahuale.