SMAN 7 Bekasi Dinahkodai Pemimpin Berjiwa Muda dan Visioner

0
647

Bekasi, Info Pendidikan
Baru sekitar 1 (satu) tahun menjadi Kepala SMAN 7 Bekasi, telah terlihat perkembangan signifikan. Baik dari budaya, disiplin, prestasi dan tidak lupa perubahan besar dalam penampilan fisik sekolah yang berbeda dan unik.

Fajar Heryadi Trimawardi, MPd, bukanlah terbilang sebagai kepala sekolah baru, karena sebelumnya, dia sudah menjadi kepala sekolah di SMAN 1 Pebayuran, dan kemudian sekaligus menjadi Plt. Kepala SMAN 3 Bekasi, sampai akhirnya ditetapkan sebagai kepala SMAN 7 Bekasi.

Untuk SMAN 7 Bekasi sendiri, selepas kepemimpinan Eno Sutresno, tidak memiliki kepala sekolah definitif, selalu berganti-ganti kepala sekolah yang berstatus Plt (pelaksana tugas). Mulai dari Ermayani Astuti, Kepala SMAN 15, sekaligus PLt. SMAN 7, lalu dialihtugaskan kepada Asep Jamal Nurarifin, yang saat itu menjadi Kepala SMAN 11. Dan baru kemudian diberikan mandat kepada Fajar untuk menyutradarai SMAN 7 Bekasi, pada 22 Desember 2021 silam.

Beberapa pembaruan berhasil ditorehkan oleh Fajar. Dan jiwa muda serta semangatnya yang tinggi membuat Fajar tidak sulit untuk membaur dengan civitas akademika SMAN 7, dan juga merangkul masyarakat sekitar sekolah. Baik pemuka dan tokoh-tokoh masyarakat di wilayah Kranggan, Jatisampurna diajak untuk bersama membangun kualitas pendidikan di SMAN 7 Bekasi.

Selain semangat mudanya, Fajar juga dikenal sebagai kepala sekolah yang visioner dan inovatif. Banyak program kesiswaan, kewirausahaan dan kemandirian diwujudkannya dengan melibatkan para guru.

Dia juga tidak lupa menekankan kepada semua siswa untuk tidak lupa mengamalkan budaya rukun di sekolah. Diwujudkan dengan menggelar tadarusan setiap pagi sebelum memulai pembelajaran, untuk siswa-siswa muslim, dan kebaktian bersama untuk siswa-siswa non muslim khususnya yang beragama Kristen.

Konsep Kerukunan menjadi hal terpenting yang ditanamkan Fajar. 936 siswa muslim dan 119 siswa Kristen berjalan berdampingan, tanpa pernah terdengar ada pergesekan diantara mereka.

Tadarusan dan kebaktian dilaksanakan setiap hari Selasa sampai Jumat, karena hari Senin khusus untuk Upacara. Dan pada Jumat Minggu kedua setiap bulannya, digelar kegiatan Olahraga Pagi, untuk setiap guru, karyawan dan para murid.

Berikut beberapa program yang diusung Fajar di SMAN 7 Bekasi, yaitu:

SEVEN UP, “Spiritual – Environment – Vision – Empowerment – Nationality – Upgrade Technology – Power Development” bukan hanya sekedar motto, tapi akan terus berlangsung jadi kebanggaan.

Melestarikan Sekolah Adiwiyata, sebagai program berkelanjutan dengan program yang inovatif, dengan mengadakan penanaman sayur, ternak lele, serta budidaya burung / unggas.

Sekolah POYES NENO, atau POsitif YES, NEgatif NO.

Sekolah ramah anak, dengan penumbuhan budi pekerti.

Tanpa perlu memakan waktu lama, usaha yang dilakukan secara bersama dan melibatkan semua stakeholder, berbuah manis. Terbukti, untuk tahun 2022 kemarin, raihan keterserapan di berbagai perguruan tinggi negeri mencapai 101 orang. Ini menjadi torehan prestasi yang luar biasa. Semua berkat usaha dan kerjasama tim yang baik.

Togina Samosir, staf Humas SMAN 7 Bekasi, kepada IP mengatakan, “Ya, kami bangga punya kepsek yang baik dan hebat.  Berjiwa muda, mudah senyum, ramah dan bersemangat tinggi memajukan sekolah. ■(GP-IP2)