SMAN 10 Bekasi Tingkatkan Kolaborasi Wujudkan Sekolah Unggul Berkarakter

0
306

Bekasi, Info Pendidikan
Dinamika pendidikan yang terus mengalami perkembangan dan pembaruan menuntut semua stakeholder pendidikan, baik pemerintah, sekolah dan masyarakat untuk saling bersinergis. Tiap kepala sekolah, yang sekaligus menjadi manager di sekolah dituntut untuk open minded (berpikiran terbuka) dan harus berani membuat terobosan (think out of the box).

Hal inilah yang menjadi titik perhatian Dra. Mukaromah, Kepala SMAN 10 Bekasi, bagaimana menumbuhkembangkan prestasi sekolah, dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder pendidikan yang ada.

Sejak ditempatkan sebagai Kepala Sekolah di SMAN 10 Bekasi, mantan Kepala SMAN 22 Bekasi ini terus berupaya membuat pembaruan, terobosan dan inovasi. Diantaranya, pembangunan fisik sekolah, pembentukan karakter siswa serta membangun budaya sekolah yang berwawasan lingkungan.

SMAN 10 Bekasi merupakan salah satu sekolah penggerak yang mengawal visi, “Cerdas, Terampil, Kreatif, Berbudaya Lingkungan Berlandaskan Imtaq dan IPTEK”. Dimana dalam mewujudkan visi tersebut, ada beberapa misi yang telah, sedang dan akan dikerjakan. Yaitu,

– Melaksanakan kegiatan keagamaan setiap hari dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;

Menyelenggarakan kegiatan literasi sebelum pembelajaran dimulai untuk membangun karakter pembelajar sepanjang hayat;

Melaksanakan kegiatan pengembangan minat dan bakat pada kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik;

Mengikuti kompetisi dalam bidang akademik dan non akademik di tingkat nasional dan internasional;

Menyelenggarakan pembelajaran yang berbasis kearifan lingkungan dan pengembangan budaya sekolah, serta;

Menciptakan lingkungan bersih, hijau, sejuk, rindang, aman dan nyaman.

Dari penuturan Mukaromah kepada IP, Kamis (16/3), bahwa dia secara intens mendukung semua aktivitas siswa. Dukungan positifnya secara langsung, otomatis juga membuahkan hasil positif. Terbukti beberapa capaian prestasi ditorehkan anak didiknya membawa harum nama sekolah. Berbagai capaian prestasi di bidang akademik dan non akademik, antara lain:

OLimpiade Sains Nasional Tingkat Kota (OSN-K) bidang Astronomi, atas nama Geraldo Tito Afra. Bidang Kebumian, atas nama Ayesa Nazhifah Humairah, dan Nathaca;

Meraih Silver Medal pada World Science, Environment, and Engineering Competition (WSEEC) Tingkat Internasional untuk kategori Life Science;

Indonesian Young Scientist Association (IYSA) Special Award, atas nama Shabrina Azzalia (XII MIPA-4), Muhammad Ramiz Harits (XII MIPA-1) dan Nathacha (XI IPS-3);

Young Scientist  Competition (YSC) Tingkat Nasional

Environmental Science (Lingkungan)

Life Science (Ilmu Hayati), atas nama: Faiz Nur Sulistiawan (XII MIPA-3), Ardya Syafa Azahra (XI MIPA-4), Jihan Aprillia (XI MIPA-5), Nasya Aristawidya Khalilah (XI MIPA-4), Shabrina Azzalia (XII MIPA-4), dan M. Kevin Rizsya Zulkarnain (XII MIPA-1);

Global Competition for Life Sciences (GloCoLis) Tingkat Internasional

Meraih Gold Medal untuk kategori Biomedicine Doza Srekja Macedonia Special Award Invitation Competition to Universitas Indonesia, atas nama Shabrina Azzalia (XII MIPA-4), Muhammad Ramiz Harits (XII MIPA-1), Nathacha (XI IPS-3);

Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tingkat Nasional

Lolos Reviewer Proposal Penelitian

Juara 2 Tingkat Nasional Cerdas Cermat Pesona Kimia Universitas Negeri Jakarta

Finalis Tingkat Nasional Olimpiade Kimia Indonesia (OKI)

Juara 1 Panahan Tingkat Nasional, Juara 1 Cosplay Bunkasai 2023 se- Jabodetabek,

dan masih banyak lainnya.

Terkait statusnya sebagai sekolah penggerak, pemilik postur mungil sederhana ini mengatakan, “Sebagai sekolah penggerak, kurikulum merdeka merupakan perangkat teknis yang secara konseptual akan melahirkan generasi yang berprofil pelajar Pancasila. Dimana pada tahun ajaran 2022-2023 ini telah berhasil menyelesaikan 3 tema pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 2 (dua) tema pada semester pertama dengan mengangkat kewirausahaan dan berkebinekaan global, sedangkan pada semester 2 mengusung tema teknologi berkelanjutan.”

Dia juga menambahkan, “Cara pandang baru terhadap pendidikan dengan berbagai inovasinya terus kami gaungkan. Untuk mendapatkan hasil maksimal dengan kualitas lulusan yang memadai, proses pembelajaran merupakan hal yang penting. Berbagai pelatihan untuk menyiapkan SDM (sumberdaya manusia) yang diinginkan terus kami lakukan seperti, pelatihan, pembelajaran berdiferensiasi yang akan mengakomodir kebutuhan belajar murid. Pembelajaran kolaborasi, serta juga implementasi e-rapor pada kelas X (kurikulum merdeka).”

Seiring dengan kebijakan tersebut, Mukaromah juga mengawal dan menekankan pada peningkatan kedisiplinan siswa dan seluruh elemen sekolah, agar tegak lurus secara konsisten dengan melibatkan diri secara langsung, memantau dan melakukan berbagai pendekatan personal.

Continuous improvement memang memang memerlukan tenaga dan pemikiran ekstra. Namun dua hal itu ternyata tidaklah cukup, koordinasi, kolaborasi, atau kerja sama yang baik dengan semua stakeholder pendidikan  merupakan praktik baik yang sangat diperlukan untuk membawa SMA Negeri 10 Bekasi, Unggul dan Berkarakter,” pungkasnya.■ (GP-IP2)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here